Selasa, 31 Mei 2011

MEMPERBANYAK DO'A DI TENGAH MARAKNYA BENCANA


Istighotsah pada malam kamis supaya ditambah dengan do’a permohonan terhindar dari bencana. Karena kelihatannya, bencana-bencana ini belum ada tanda-tanda surut.
       Karena itu melanggar etika dari kodrat. Terakhir, lumpur panas di Sidoarjo belum bisa disumbat, hanya bisa dibendung. Padahal bendungan itu ada titik jenuhnya/titik akhirnya. Jadi, saat ini Sidoarjo berada dalam situasi berbahaya, karena lumpur tersebut memproduksi secara terus-menerus. Jika bendungan itu jebol, maka ada dua alternatif, yaitu jika jalan tol yang dikorbankan, maka lalu lintas akan macet. Jika lumpur itu dialirkan ke pemukiman penduduk, tentu sulit dibayangkan akibatnya.
       Di Jakarta juga sudah mulai sering terjadi gempa. Oleh karena itu, saya minta supaya minta pertolongan Allah SWT melalui istighotsah rutin pada malam kamis.
       Saya tidak bosan-bosan untuk mengingatkan bahwa kamu semua harus mendo’akan kedua orang tua kalian, supaya mereka diberi rezeki yang berkah. Ekonomi di sektor riil maupun retail sudah memprihatinkan. Ekonomi kecil hampir bisa dibilang macet, meskipun belum macet total. Perdagangan-perdagangan hanya pada basic need. Perdagangan beras, minyak, dan kebutuhan pokok lainnya masih jalan, namun perdagangan yang melibatkan second need kurang jalan.
       Dalam kondisi seperti ini, Masya Allah beratnya orang tua menyekolahkan anak. Apalagi kalau jaraknya jauh seperti kamu semua di Al-Hikam ini, belum lagi kalau orang tuamu juga mempunyai tanggungan atas saudara-saudaramu yang lain.
       Kesulitan ekonomi ini adalah efek langsung terhadap mahasiswa, sedangkan efek tidak langsungnya adalah kerusakan moral. Misalnya; karena sudah tidak ada barang yang bisa dijual, maka seseorang mau menjual kehormatan, moral bahkan agama. Akhirnya yang menjadi raja saat ini adalah orang-orang yang punya uang, bukan orang yang punya kebenaran.
       Di samping ekonomi yang memprihatinkan, politik di Indonesia juga tidak jelas, budaya juga rusak, maka dampaknya juga berimbas ke kampus-kampus, misalnya; pergaulan bebas, menjual kehormatan, dan semacamnya.
          Kamu semua harus mempunyai ketahanan untuk tidak ikut hal-hal negatif seperti itu. Dalam suasana normal, kamu semua cukup mempunyai ketahanan yang normal saja, akan tetapi dalam suasana tidak normal, maka pertahanan kamu harus rangkap, yaitu lahir-bathin
Alhamdulillah di Al-Hikam II Jakarta sudah mulai diadakan khatmil Qur’an, begitu juga dengan Al-Hikam I Malang. Hal ini dilakukan agar terbentuk susana keagamaan di lingkungan Pesantren. Di Al-Hikam ini juga ada tambahan, yaitu Ibu Nyai yang hafidzhah beserta puteri-puterinya yang menempati rumah di sebelah selatan, semoga keberadaan mereka bisa membawa berkah kepada Al-Hikam.
          Saat ini yang terjadi adalah krisis kemanfaatan dan keberkahan ilmu. Ilmu hanya menjadi informasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar